warga Bali tepatnya di Jembrana kembali di buat geger lantaran kelahiran bayi babi bermata satu. Tidak hanya itu, lidah bayi babi itu selalu menjulur keluar dan tanpa lubang hidung.
Ketidakwajaran pada babi itu bikin si pemiliknya, Lanang Oka, takut. Walau sebenarnya tujuh bayi babi yang dilahirkan bersamaan di kandang miliknya di Desa Batu Agung, Banjar Petanahan Jembrana Bali, dalam kondisi normal.
Ditambahkannya, pada kelahiran pertama dan ke-2, induk babi tidak pernah melahirkan bayi yang keadaannya menyeramkan seperti itu. Lihat keanehan itu, pernah terbesit di pikiran Lanang hal semacam itu sebagai tandanya suatu hal yang buruk bakal terjadi.
" Sebelumnya tak ada firasat aneh, biasa saja. Malah setelah ada yang aneh pada anak babi kami ini, jadi was-was satu bertanda buruk, " katanya.
Dia makin resah karena tidak lama setelah lahir, bayi babi itu langsung mati. Peristiwa aneh ini pernah dia ceritakan pada orang pintar di desanya.
Dari petunjuk orang pandai itu, bayi babi aneh yang sudah mati itu disuruh dikubur di halaman belakang tempat tinggalnya. Waktu penguburan mengambil waktu pada Senin sore, lengkap dengan sesajen khusus dan segehan (kepalan nasi) Manca warna.
" Ya saya kuburkan dengan upacara seadanya. Mudah-mudahan bukanlah bertanda buruk, " harapnya.
Dia cobalah tak menyikapi berlebihan petunjuk orang pandai itu waktu babi mata satu itu mati. Namun dia mengaku ada perasaan aneh yang dirasakan.
" Hingga sekarang ini belum ada mimpi-mimpi yang aneh. Cuma ada perasaan saja, " tambah Lanang.
Lanang menerangkan, sesudah induk melahirkan delapan ekor bayi babi termasuk juga yang berwujud aneg itu, dianya tidak lakukan ritual khusus apa pun. Walau, katanya, dia memperoleh bisikan dari orang pintar bila tanah di kandang babi miliknya kotor dan jadi persinggahan dedemit.
" Tak ada sih ritual khusus, cuma upacara penguburan saja dengan sesajen bunga dan segehan (sesaji nasi) ditempat dikubur, itu juga petunjuk Balian (dukun di Bali), " tuturnya.
Walau resah, dia belum punya niat lakukan upacara pembersihan atau buang sial. Dia enggan mengaitkan kelainan pada bayi babi kepunyaannya dengan beberapa hal gaib.
" Sampai sekarang ini ke 7 ekor masih hidup dan sehat. Ya mudah-mudahan tak ada apa-apa, cuma perasaan saja, " ujarnya.
sumber : http://update-beritaharian.blogspot.co.id/2016/02/astaqhfirullahdi-bali-beberapa-waktu.html
sumber : http://update-beritaharian.blogspot.co.id/2016/02/astaqhfirullahdi-bali-beberapa-waktu.html
Posting Komentar