Hubungan Agnes dengan Ahmad sudah jalan hampir lima tahun. Selama ini hubungan mereka berjalan sangat harmonis. Agnes mengenal benar watak Ahmad yang begitu penyayang, tulus dalam mencintainya, serta baik dalam tutur katanya. Itu yang membuat Agnes sangat mencintai Ahmad. Ahmad berjanji " Agnes, saya tidak akan dapat hidup tanpamu, semua akan ku berikan asal kau bahagia sekalipun itu nyawa. "
Namun setelah perjalanan panjang cerita cinta Agnes serta Ahmad, akhirnya Agnes mengalami kejenuhan dengan ketulusan cinta Ahmad. " Ahmad yang hanya seorang buruh tak akan mungkin bisa membahagiakan saya jika menikah nanti, tidak cukup dengan ketulusan cinta saja " bisik Agnes dalam hatinya. Ini yang membuat Agnes ingin meninggalkan Ahmad yakni " Materi " Selama terkait dengan Ahmad, Agnes memang selalu mendapatkan semua ketulusan cinta dari Ahmad. tapi cuma materi yang Agnes tak pernah dapatkan dari Adrian selama ini.
Pada suatu hari Agnes berkenalan dengan seorang pria bernama Reno. Reno seorang eksekutif muda yang terbilang sukses, ini yang membuat Agnes tak menolak waktu Lina memperkenalkan dirinya pada Reno.
***
Setelah memutuskan hubungan dengan Ahmad satu bulan setelah perkenalan itu Agnes serta Reno juga akhirnya menjalin cinta. Agnes terlihat bahagia menjalin cinta dengan Reno. Reno sangat memanjakan Agnes dengan membelikan apapun yang Agnes inginkan. inilah yang Agnes inginkan yang tidak pernah ia dapatkan dari Adrian.
Akhirnya mereka juga menikah. Awalnya Agnes sangat bahagia dengan pernikahan serta kehidupannya yang bergelimangan harta. Namun keadaan berubah saat sikap Reno yang sudah mulai kasar, tak ada lagi kelembutan pada sikap Reno seperti waktu berpacaran. Sikap Reno yang tempramental bikin tangannya mudah memukuli Agnes.
Saat itu datang seorang wanita yang mengaku mantan istri Reno. Ia datang untuk meminta tanggung jawab Reno untuk membiayai anaknya yang telah beranjak dewasa. Agnes juga terlihat shock atas kenyataan ini, apalagi saat Diana bekas istri Reno menceritakan semua perilaku Reno sebenarnya.
Tidak pikir lama setelah mendengar semua kebenaran dari Diana, Agnes juga akhirnya meninggalkan rumah Reno. Tapi niat Agnes untuk pergi dari rumah diketahui Reno. Reno mengejar Agnes agar tak pergi dari rumah. Namun Agnes tetap lari sekuat tenaganya sampai satu peristiwa naas menimpa dirinya, satu buah mobil mini bus menabrak badan Agnes. Peristiwa kecelakaan itu bikin ginjal rusak serta penglihatan Agnes menghilang.
Setelah kejadian Reno meninggalkan Agnes. Agnes menjalani hidupnya sendiri dengan ditemani satu tongkat yang membantunya menentukan arah jalan. Tak tahu berapa lama ia bakal bertahan dengan penyakitnya yang cuma memiliki satu ginjal serta kebutaan. Dalam tangisan kelelahannya tanpa sadar Agnes juga tertidur.
***
Begitu terkejutnya Agnes saat terbangun ternyata ia dapat melihat, Agnes mengusap-usap matanya isyarat tidak yakin apa yang terjadi. Ia juga lihat sekelilingnya serta terasa aneh, karna ia telah ada dirumah sakit. Saat suster datang, Agnes juga menanyakan apa yang terjadi " Sus, kenapa saya ada di rumah sakit, siapa yang mengantar saya? " tanya Agnes. " Ini mbak, ada surat dari sesorang yang mengantarkan mbak ke sini. " jawab suster. Tanpa fikir panjang Agnes juga meraih kertas itu serta langsung membacanya dengan seksama.
" Apa kabar Agnes? semoga kamu baik-baik saja. Selama ini walaupun saya jauh dari anda, Saya tetap memperhatikan anda dari jauh, bahkan pernikahan anda yang bikin saya terpuruk juga masih saya ingat. Bila anda masih ingat tidak, saat kita naik motor berdua anda selalu tertidur, saat kita ingin nonton bioskop yang akhirnya tak jadi gara-gara harga tiketnya mahal, serta saat anda mendorong motorku waktu motorku kehabisan bensin? Masa lalu manis itu yang bikin saya kuat untuk menjalani hidup ini walau tanpamu.
Agnes, saya banyak mendengar tentang dirimu dari Lina, kalau kehidupan sangat penuh dengan air mata. Setiap mendengar semua penderitaan mu saya selalu menangis. Untuk itu aku datang untuk penuhi janjiku Agnes. Semoga dengan keadaan yang sekarang anda dapat bahagia. Ahmad :) "
Tak terasa Agnes mengeluarkan air mata, dadanya terasa sesak, keinginannya bertemu Ahmad juga tak tertahan lagi. " Sus, kemana saat ini Ahmad suster? " Agnes dengan nada tangis yang tertahan serta suaranya yang serak. Suster cuma terdiam. Baru sehabis Agnes mengulang pertanyaan itu beberapa kali, suster itu menjawab " Saudara Ahmad.. Ahmad telah meninggal waktu operasi, untuk mendonorkan ginjalnya buat mbak Agnes, cuma surat itu yang terakhir yang diberikan oleh Sdr Ahmad. " jawab suster dengan terbata-bata.
Agnes juga tak bisa berkata apa-apa. ia cuma menangis sambil memeluk erat surat dari Ahmad. Agnes menangis histeris dengan menyebut nama Ahmad.
Harta memang bisa beli apa-apa tapi cinta tidak dapat dibeli harta.
Posting Komentar