SEBAGAI seseorang suami ia mempunyai keharusan untuk memimpin tempat tinggal tangganya. Adalah yang memegang kendali dalam rumah tangga. Cuma saja, banyak kita dapatkan hal yang demikian sebaliknya. Dimana jadi istri yang berkuasa dirumah. Sedang suami cuma dapat mematuhi apa yang diperintah oleh sang istri.
Sungguh, ini diluar kewajaran. Sebab, dalam Islam ditata kalau istri mesti patuh pada suami. Sedang suami tak mempunyai keharusan sedikit juga untuk menaati istri. Walaupun juga telah menikah, seseorang lelaki tetaplah mesti patuh pada orang tuanya, terlebih pada ibu. Jadi, sebagai istri, ia mesti tahu pembagian posisi seperti ini. Lantaran, apa yang sudah ditata dalam Islam, insya Allah bakal berikan kemaslahatan serta keberkahan dalam kehidupan.
Tahukah Anda, ini yaitu satu diantara sinyal hari kiamat, yakni saat seorang durhaka pada ibunya serta lebih dekat dan takut pada istrinya untuk melawan serta mendurhakai ibunya atau ayahnya sendiri. Fenomena ini telah berlangsung saat ini.
Kerapkali kita lihat, ada seseorang ibu tinggal sendirian di tempat tinggalnya yang hampir tidak pernah dijenguk atau dikunjungi oleh anak-anaknya. Walau sebenarnya, anak-anakdan menantunya hidup enak dalam kemuliaan, keringanan serta kekayaan.
Ketika itu, misal ibu atau bapak tinggal berbarengan anak-anak mereka, ke-2 orangtua ini akan tidak memperoleh perhatian atau perawatan, seperti yang didapatkan anak-anak mereka pada orang lain.
Abu Hurairah RA meriwayatkan, kalau Rasulullah SAW bersabda, “Apabila harta rampasan perang (al-Fa’i) cuma diberikan di kelompok beberapa orang kaya, seseorang suami takut pada istrinya serta durhaka pada ibunya, serta seseroang lebih dekat pada rekannya dari pada ayahnya sendiri, ” (HR. Tirmidzi).
http://www.infomasakini.com/2016/02/astaghfirullah-hal-azim-kisah-nyata.html
http://www.infomasakini.com/2016/02/astaghfirullah-hal-azim-kisah-nyata.html
Posting Komentar